STUDI KASUS ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. A DENGAN APLIKASI ENDORPHIN MASSAGE PADA KEHAMILAN, PERSALINAN DAN NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPEYEUM KABUPATEN CIANJUR

STUDI KASUS ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. A DENGAN APLIKASI ENDORPHIN MASSAGE PADA KEHAMILAN, PERSALINAN DAN NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPEYEUM KABUPATEN CIANJUR

Asuhan kebidanan, komprehensif, anemia,
endorphin massage

Asuhan kebidanan komprehensif adalah pelayanan yang diberikan untuk mengupayakan kesejahteraan ibu dan bayi. Asuhan yang diberikan mampu mengenali secara dini adanya komplikasi. Komplikasi yang sering terjadi adalah anemia dalam kehamilan. Berdasarkan hasil RISKESDAS tahun 2013, prevalensi anemia pada ibu hamil di Indones ia sebesar 37,1 %. Selain melakukan deteksi dini bidan harus mampu memberikan dukungan psikologis pada ibu. Endorphin Massage merupakan sebuah terapi sentuhan atau pijatan ringan yang dapat merangsang tubuh untuk melepaskan senyawa Endorphin yang merupaka n pereda sakit dan dapat menciptakan rasa nyaman. Manfaat Endorphin Massage antara lain mengurangi nyeri pinggang pada ibu hamil trimester 3, mengurangi nyeri persalinan, mengurangi pengeluaran darah pada kala IV dan meningkatkan produksi ASI pada ibu meny usui. Tujuan: Untuk dapat menerapkan asuhan secara komprehensif pada kasus Ny.A anemia dalam kehamilan beserta masalah - masalah yang terjadi hingga 6 minggu masa nifas serta mengaplikasikan Endorphin Massage pada kehamilan, persalinan dan masa nifas. Metode : A suhan ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Cipeyeum Kabupaten Cianjur selama Bulan Maret - Mei 2017 yang menggunakan 7 langkah manajemen kebidanan Varney. Hasil: A suhan kebidanan dan penatalaksanaan anemia dilakukan secara tepat, sehingga terjadi peni ngkatan kadar Hb pada Ny. A dari 9 gr/dL saat usia kehamilan 36 minggu menjadi 10,8 gr/dL saat usia kehamilan 39 minggu. Pengaplikasian endorphin massage dengan hasil dapat mengurangi nyeri pada punggung ibu hamil trimester 3, mengurangi intensitas nyeri p ada Kala I dan mengurangi mengeluaran darah pada Kala IV serta meningkatkan produksi ASI pada masa nifas. Kesimpulan: Asuhan yang dilakukan sebagian besar telah sesuai dengan teori

PENULIS : Arti Hartiana- P17324114034
PEMBIMBING : Yulinda Pulungan, S.ST, MPH
PENGUJI 1 : Kurniaty Ulfah, SST, M.Keb
PENGUJI 2 : Dian Nurhadianti, SST, M.,Kes

Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Kebidanan Bandung

2017

Pdf

Bahasa Indonesia

KTI Mahasiswa